Tenaga medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat menunjukkan vaksin AstraZeneca yang akan disuntikkan kepada calon penerima vaksin yang sudah terdata di Kolese Gonzaga, Jakarta Selatan, Rabu .Covid-19 produksi AstraZeneca. Warga diharapkan tak khawatir terkait adanya laporan efek samping trombosis dengan trombositopenia dari pemberian vaksin itu karena manfaatnya jauh lebih besar sebagai perlindungan pada masyarakat.
”Kondisi TTS terkait pemberian vaksin AZ terjadi setelah 4-42 hari suntikan diberikan. Jadi, setelah vaksin AZ saat ini sudah habis di Indonesia, apabila ada kasus TTS yang ditemukan, maka itu bukan akibat vaksin AZ, tetapi disebabkan penyakit lain,” tuturnya. Penggunaan vaksin Covid-19 sempat dihentikan di sejumlah negara, seperti Swedia, Jerman, Perancis, Spanyol, Denmark, dan Belanda. Namun, banyak negara lain, termasuk Indonesia, yang tetap menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai upaya pencegahan Covid-19.Covi-19 Astrazeneca ini bukan hal baru. Itu sudah diketahui sejak 2021.
Sebelum adanya vaksin polio, wabah yang terjadi di masyarakat akibat penyakit tersebut sering terjadi. Namun, setelah vaksin polio masif diberikan kini kasus polio sudah jarang ditemukan.Meski begitu, Dicky menyampaikan, komunikasi risiko perlu lebih masif dilakukan untuk menanggapi informasi terkait adanya efek samping yang ditemukan dari penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Itu terutama bagi masyarakat Indonesia yang sebelumnya pernah mendapatkan vaksin tersebut.
Vaksin Berita Aktual Virus Korona Vaksin Covid-19 Vaksin Astrazeneca Efek Samping Vaksin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »