Taikobot dikembangkan oleh Universitas Nasional Teknologi Pertahanan di Changsha, dirancang untuk membantu tugas sehari-hari di stasiun ruang angkasa, seperti mengambil dan membawakan barang/Net26 Produsen Kapas China Kembali Masuk Daftar Blokir AS Terkait Dugaan Kerja Paksa di XinjiangDikutip dari Interesting Engineering, Sabtu , robot astronot pertama China itu akan bertindak sebagai semacam penjaga stasiun dan membantu kru manusia saat dibutuhkan.
Taikobot, yang dikembangkan Universitas Nasional Teknologi Pertahanan di Changsha, awalnya dirancang untuk membantu tugas sehari-hari di stasiun ruang angkasa, seperti mengambil dan membawakan barang. Sejak itu, robot tersebut telah menjalani pengujian ekstensif di Bumi. Saat ini, Taikobot bersiap menjalani menjalani tes akhir lebih lanjut sebelum dikerahkan secara nyata di stasiun ruang angkasa.
Taikobot memiliki berat sekitar 55 pon dan tingginya sekitar 5 kaki 5 inci . Menurut tim di balik Taikobot, ia memiliki sistem lengan ganda antropomorfik dengan 6 derajat kebebasan dan dua tangan yang tangkas, memungkinkannya melakukan banyak tugas secara bersamaan. Robot ini memiliki serangkaian sensor dan kamera canggih untuk membantunya menavigasi ruang dan melakukan tugas. Ia juga dilengkapi dengan sepasang tangan mirip manusia yang akan membantunya melakukan beberapa tugas rumit.Dalam pengujiannya, Taikobot membantu pekerja dengan berbagai tugas di sekitar stasiun, seperti memindahkan dan merawat peralatan serta menangani peralatan seperti palu dan obeng listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »