Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara direncanakan berlangsung dalam empat tahap. Tahap pertama pada 2020-2024, tahap kedua pada 2025-2035, tahap ketiga pada 2035-2045, serta tahap keempat pada 2045 dan seterusnya.Beberapa warga mulai berdatangan ke titik nol ibu kota Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu . Mereka tidak ingin melewatkan momen untuk berswafoto di titik mula pembangunan ibu kota negara yang baru.
Ketiga kawasan tersebut tersebut disebut sebagai Kawasan Ibu Kota Negara yang memiliki luas hingga 56 ribu hektare, tepatnya 56.180,87 ha. KIKN akan berada dalam Ibu Kota Negara yang memiliki total luas lahan sebesar 256.142,72 ha. Lahan tersebut sebagian besar merupakan lahan dengan status hutan produksi dan perkebunan. Rencananya, sebesar 75 persen dari IKN akan menjadi ruang terbuka hijau, dengan 65 persen area yang dilindungi dan 10 persen area hijau produksi pangan.
Secara lebih rinci, berikut target-target pembangunan IKN berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020--2024: Sebagai gambaran, dalam hal perekonomian, data tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pulau dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto nasional terbesar adalah Pulau Jawa, sebesar 59 persen dari total PDB. Angka tersebut disusul oleh Pulau Sumatera sebesar 21,31 persen. Pulau Kalimantan menyumbang kontribusi hingga 8,05 persen, diikuti Sulawesi 6,33 persen, Bali dan Nusa Tenggara 3,06 persen, serta Maluku dan Papua 2,24 persen.
IKN IKN Nusantara Ibu Kota Negara (IKN) Tahapan Pembangunan IKN Tahap Pembangunan IKN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »