kepada keturunan Indonesia harus dipertimbangkan dengan cermat. Jika alasannya adalah menarik pekerja terampil, alangkah baiknya inisiatif ini lebih terfokus pada peningkatan daya saing pekerja domestik.
"Saya kira yang penting dipikirkan adalah menyiapkan inisiatif dan skema kebijakan agar pekerja domestik semakin terampil dan kompetitif. Ini memang tidak mudah dan butuh waktu, namun itulah tugas pemerintah memastikan kompetensi tenaga kerja lokal. Salah satu persoalan pelik adalah fenomena pengangguran terdidik. Berpendidikan tinggi, namun tidak terserap pasar kerja," ucap Politisi Senior Partai Demokrat ini.
Menurutnya, jika merujuk pada Indeks Daya Saing Talenta Global atau Global Talent Competitiveness Index 2023, peringkat Indonesia masih berada di urutan ke-75 dari 113 negara. Ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan pekerja domestik belumlah memuaskan. Namun jika ini menjadi alasan untuk memberikan kewarganegaraan ganda, alasan itu rasanya kurang pas.
"Pilihannya adalah meningkatkan keterampilan pekerja lokal, atau mengajak diaspora Indonesia memilih kewarganegaraan Indonesia.
MPR Kewarganegaraan Ganda Kilas MPR Kilas Kementerian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »