Rabu, 12 Jun 2024 06:00 WIBMenteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono , mengaku sungkan meminta tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan untuk tahun 2025. Pihaknya pun tengah mempertimbangkan opsi pinjaman lunak dari Bank Dunia .
"Terima kasih bapak pimpinan yang semua menyampaikan keprihatinannya agar ATR/BPN tidak mengalami penurunan, apalagi kalau cukup signifikan. Benar, kami juga awalnya mungkin sungkan menyampaikan keterbatasan anggaran ini," kata AHY di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.AHY kemudian mengungkap, bahwa kementerian yang dipimpinnya sebenarnya mengajukan anggaran Rp 14 triliun untuk 2025.
Awalnya, di hadapan Anggota Komisi II DPR RI, AHY menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN telah memperoleh pinjaman lunak sebesar US$ 200 juta atau Rp 3,2 triliun dari Bank Dunia untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap . Pinjaman itu diperoleh dalam lima tahun terakhir. AHY kemudian menjelaskan, bahwa karena keberhasilan program PTSL dia sempat diundang untuk mewakili tidak hanya Indonesia, tetapi benua Asia untuk berbagi cerita kesuksesan PTSL. Undangan diperoleh AHY dalam agenda World Bank Conference di markas Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat.
Agus Harimurti Yudhoyono Kementerian Atr/Bpn Bank Dunia Sri Mulyani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »