REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua sumur wakaf ureung Aceh didi Jalur Gaza dan Al-Shayma di Kota Beit Lahia Gaza Utara Palestina telah dirampungkan dan mulai difungsikan karena sudah mengaliri air bersih.
Pembangunan sumur wakaf Palestina itu merupakan hasil kedermawanan dan kepedulian masyarakat Aceh melalui lembaga ACT-Global Wakaf sejak Mei 2020. Lisdayanti mengatakan, rumah warga di Jalur Gaza juga dilengkapi dengan pipa besar agar sumur dapat mengalirkan air bersih yang melimpah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang bermukim di area tersebut.
Kemudian, kata Lisdayanti, kondisi yang sama juga terjadi di Kota Almusaddar yang masyarakatnya didominasi petani zaitun dan sayur musiman dengan penghasilan rendah. Letaknya yang berada di dataran tinggi turut mempengaruhi akses air di wilayah ini. Kondisi sosial ekonomi rendah membuat masyarakat di kota Almusaddar belum mampu membangun sarana akses air bersih seperti sumur.
Lisdayanti turut bahagia atas kedermawanan warga Aceh untuk membantu saudara muslim Palestina hingga terwujudnya pembangunan dua sumur wakaf tersebut. Lisdayanti menyampaikan, proses penggalangan dana itu sendiri sebelumnya terlibat banyak pihak yakni Masyarakat Relawan Indonesia dan Pemuda Peduli Palestina melakukan penggalangan di jalan selama sebulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.