Kabupaten Gresik yang berada di wilayah pesisir memiliki potensi besar dari hasil lautnya. Salah satunya yang dilakukan Sumli, warga Desa Sidogedungbatu, Sangkapura, Bawean, yang membuat tasbih dari akar bahar.AKAR yang berada di dalam laut ini merupakan hewan yang menyerupai tanaman. Warnanya hitam dan konon memiliki khasiat. Dari situ akar bahar tersebut sering dimanfaatkan masyarakat. Biasanya pria yang juga pembuat kapal itu terlebih dahulu mencari akar bahar di perairan Bawean.
Memang sebelumnya banyak cibiran dari masyarakat bahwa kerajinan dari Gili tidaklah bagus. Itu pun menantang Sumli untuk membuat kerajinan yang berkualitas. Baca juga:Pura-pura Tukar Uang Recehan, WNA Diduga Embat Rp 2,5 Juta di GresikKetika mengerjakan akar bahar itu, Sumli menggunakan mesin genset. Untuk menghidupkan alat bor dan gerinda. Atau bisa juga memakai solar cell dari tenaga surya. Sebab, wilayah Pulau Gili atau Dusun Gili Timur masih belum teraliri listrik PLN.
Sumli mengerjakan kerajinan ini tidak menyusut. ”Alhamdulillah, tetap ada pesanan meskipun itu tidak setiap hari,” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »