TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih menyetujui karantina wilayah di tingkat kelurahan.Presiden Jokowi, kata Sultan, melihat pembatasan wilayah di tingkat pemerintahan terbawah lebih efektif untuk menekan penyebaran Corona. Sebab, ia mengatakan lurah atau kepala desa lebih mengenal wilayah.
Sultan menuturkan pemerintah pusat mengartikan lockdown sebagai menutup penuh wilayah. Sedangkan faktanya kebijakan yang akan diambil bukan penutupan total“Sehingga disepakati pembatasan sosial, bukan dengan istilah karantina lagi,” ujar Sultan.Sultan menuturkan yang dikhawatirkan pemerintah pusat jika istilah karantina atau isolasi wilayah itu dipakai, pemahaman publik akan merujuk seperti lockdown.
Halahh udh idenya org2 kampung sndri..nunggu perintah dr pusat bs ambyar nyawa2 org2 kampung...
Yg penting jgn minta duit ke pusat . . .
Kasih makan rakyatnya ndak? Ngelih iki boss
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Stok APD Kian Terbatas, Butuh 3 Juta APD hingga Akhir MeiPresiden Jokowi (Jokowi) mengatakan, butuh sebanyak 3 juta alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk para tenaga medis dalam menangani Covid-19.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »