Sulsel Minta Penambahan Kuota Pupuk Subsidi

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Secara keseluruhan hingga pertengahan tahun 2020 ini, realisasi pupuk subsidi, seperti urea, SP36, dan ZA di Sulawesi Selatan sudah melampaui setengah dari alokasi pupuk yang diperoleh dari Kementerian Pertanian RI.

Karenanya, Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, telah mengajukan permohonan penambahan pupuk bersubsidi untuk tahun ini, karena dari 2019 ke 2020 terjadi pengurangan jatah pupuk sebanyak 30 persen.

Tahun ini, untuk 24 kabupaten/kota di Sulsel, pupuk urea misalnya, alokasinya sebanyak 233.691 ton, dan sudah terealisasi sebanyak 208.416 ton atau sekitar 89,18 persen. Demikian pula jenis pupuk SP36, alokasi yang Sulsel terima hanya 31.196 ton, dan sudah terealisasi sebanyak 26.818 ton atau sekitar 85,97 ton. Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel itu, Kabupaten Barru, yang realisasi penggunaan pupuknya sudah melampaui alokasi yang diberikan. Untuk pupuk urea, alokasi hanya 3.800 ton, tapi realisasinya sudah 100,3 persen atau 381,1 ton.

Hal yang sama dialami kabupaten/kota lainnya, seperti Bulukumba dan Pangkajene Kepulauan yang kekurangan Urea. Enrekang, Soppeng dan Parepare kekurangan SP36, serta Bantaeng yang kekurangan ZA. Ardin Tjatjo menambahkan, tahun ini, pandemi virus korona membuat nilai tukar turun. "Artinya apa? Tahun ini daya beli masyarakat kita turun, termasuk petani kita. Daya beli juga berkurang, dan apakah ada pupuk non subsidi yang bisa dibeli?" ungkapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia dan UEA Bahas Kerja Sama Terkait Covid-19 hingga Energi dan PanganMenteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Indonesia-UEA Jalin Kerja Sama Bidang Energi, Pangan hingga KesehatanMenteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab akan memprioritaskan tiga sektor yakni, ketahanan energi, pangan dan kesehatan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Khofifah Salurkan Bantuan Pangan Warga Jatim di Jabodetabek |Republika OnlinePemprov Jatim menyiapkan radar bansos bagi yang berhak mendapat bantuan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Update Corona Sulsel Sabtu 22 Agustus: 61 Kasus Baru, Sembuh Bertambah 69Kasus positif COVID-19 di Sulsel per hari ini, Sabtu 22 Agustus 2020 bertambah 61. Dengan demikian, akumulasi kasus positif...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pastikan tak ada PHK, PT Pusri Fokus Jaga Ketahanan PanganSeluruh karyawan PT Pusri bisa bekerja dengan aman, nyaman, tanpa ada kekhawatiran terhadap isu PHK di tengah pandemi corona. Pusri
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tebar Benih Ikan Kerapu, Lanal Banyuwangi Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Pandemi Covid-1Untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak pandemi Covid-19, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II bersama Forkopimda Situbondo melaksanakan penanggulangan dengan menebar benih ikan Kerapu. TNIAL
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »