REPUBLIKA.CO.ID,BERGAMO -- Italia seperti mayoritas negara Eropa selama ini sangat kurang memfasilitasi pemakaman Muslim. Akibatnya, Muslim di Italia mengalami kendala pemakaman. Masalah ini diperparah dengan tingginya angka kematian akibat covid-19. Dari laporan terbaru, diperkirakan hanya ada sekitar 55 pemakaman Muslim di seantero Italia. Padahal jumlah Muslim di Negeri Pizza diestimasi mencapai 2 juta orang.
El Mehdi dan keluarganya memang tak bisa melakukan ritual pra penguburan pada jenazah kakek dan neneknya akibat lockdown. Nasib almarhum kakek dan neneknya lebih beruntung karena jarang Muslim Italia dikubur di pemakaman Muslim. Sayangnya, solusi repatriasi jenazah tak bisa dilakukan akibat pandemi covid-19. Sejak 1 Maret, Italia melarang ada jenazah ke luar negeri karena harus dikubur di Italia. Padahal syariat Islam tak selalu bisa dipenuhi pada jenazah.
Dalam aturan Italia, jenazah semestinya dikuburkan di kota tempat tinggalnya. Namun seiring sedikitnya pemakaman Muslim, sebagian Wali Kota memberi keringanan pada regulasi ini di masa covid-19.
😞 Well, kalau usaha sudah maksimal tapi tetap tidak bisa sempurna sesuai syari'ah maka ALLAH adalah Maha Pengampun dan tidak akan mempersulit hambanya yg sedang ditimpakan ujian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »