2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dini hari WIB. Indonesia mengalahkan Korea Selatan melalui adu tendangan penalti. Kemenangan ini mengantarkan Indonesia lolos ke babak semifinal.
Tidak ciut mental, tiga laga berikutnya selalu dimenangkan oleh Indonesia. Berturut-turut Garuda Muda menaklukan Australia dengan skor 1-0, melumat Jordania 4-1, dan terakhir memulangkan Korea Selatan lewat adu penalti. Langkah ini merupakan pertaruhan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong sebagai reaksi atas kekalahan menghadapi Qatar U-23 di laga perdana. Dalam pertandingan pertama tersebut timnas U-23 tampil dengan formasi 5-4-1 yang menempatkan lima bek, empat gelandang dan satu striker.
Sementara gelandang tengah yang di timnas U-23 dimotori oleh Nathan Tjoe A-On bertugas menutup aliran bola lawan di tengah atau sebaliknya mengalirkan bola ke depan untuk membangun serangan cepat. Dalam laga melawan Korsel, Hubner dan Komang mendampingi Ridho. Sementara di sisi depan Marselino dan Witan berada di kanan dan kiri mengapit Struik.
Formasi ini dipandang lebih efektif dalam menyerang. Dalam sepak bola kekinian, sejumlah pelatih tenar seperti Antonio Conte, Thomas Tuchel hingga Joachim Low gemar dengan formasi ini. Sebaliknya, apabila formasi ini berhadapan dengan tim lawan yang memiliki gelandang tengah dan serang kreatif, penguasaan lapangan tengah berpotensi sangat berkurang.
Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23 Pertaruhan Formasi 3-4-3 Piala Asia U-23 Afc
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »