Tesla melaporkan pada Senin mencatat laba bersih sebesar US$1,14 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun pada kuartal kedua tahun ini. Angka ini melonjak lebih dari 10 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$104 juta. Hasil ini mendorong saham naik lebih dari 2,2% dalam perdagangan.
Hasil positif tersebut dilaporkan mengimbangi peningkatan biaya operasional, masalah rantai pasokan chip, pendapatan kredit peraturan yang lebih rendah, dan penurunan nilai terkait bitcoin sebesar $23 juta. Tantangan rantai pasokan, terutama kekurangan global chip semikonduktor dan kemacetan distribusi barang di pelabuhan, merupakan dua faktor yang mempengaruhi bisnisnya di kuartal kedua. Produsen mobil listrik asal AS itu mencatat bahwa itu akan terus berdampak pada pertumbuhan pengirimannya pada tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »