Ilustrasi - Komunitas Musisi Jalan Sabang Jakarta Pusat menghibur para brimob yang sedang bertugas. ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Namun, pemberitaan yang viral tentang sosok pengamen cilik cantik di media sosial dan media arus utama ternyata tidak sepenuhnya mendapat tanggapan yang positif. Setelah banyak diberitakan, warganet mulai memberikan komentar negatif seperti menganggap sombong dan lupa bagaimana dia viral dan menjadi terkenal.
Pemberitaan tentang pengamen cilik yang viral tersebut dapat dikategorikan sebagai berita yang bernuansa positif. Namun, sudahkah wartawan yang menulis berita tentang itu mempertimbangkan dampak psikologis dan efek negatif yang mungkin muncul? Dalam hal pengamen cilik ini, memang tidak bisa dipastikan apakah dia benar merasa jemawa dan menjadi sombong setelah viral.
Yang terjadi terhadap si pengamen cilik di media sosial pada dasarnya sesuai dengan karakteristik media sosial , yaitu jaringan, informasi, arsip, interaksi, simulasi sosial, konten oleh pengguna, dan penyebaran. Karakteristik media sosial lainnya adalah penyebaran. Video yang diunggah pertama kali dan mengundang interaksi warganet tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun-akun media sosial lainnya sehingga semakin menyebar luas. Pada akhirnya, karena banyak diperbincangkan dan semakin menyebar, informasi tentang pengamen cilik yang cantik menarik perhatian wartawan dan media arus utama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »