Bisnis.com, JAKARTA — Platform pendanaan bersama atau pinjaman online klaster syariah PT ALAMI Fintek Sharia menyebut ramainya kebutuhan pinjaman dari UMKM berbasis syariah menjadi pendongkrak pertumbuhan bisnisnya, dan membawa platform mampu bertahan sebagai perusahaan rintisan yang berkelanjutan.
"Untuk menjawab tantangan tersebut, Alhamdulillah kami berhasil mencatatkan kinerja positif dan memperoleh penghasilan tahun berjalan periode 2021 dengan kenaikan yang signifikan dibandingkan 2020. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis Alami yang meningkat pesat, bahkan di tengah pandemi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa .
Dima menggambarkan masifnya kebutuhan pinjaman UMKM berbasis syariah tercermin dari performa penyaluran pinjaman Alami, di mana setelah mencapai akumulasi penyaluran Rp1 triliun pertama dalam waktu hampir 2 tahun sejak berdiri, kemudian mencatatkan Rp1 triliun berikutnya hanya dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan kemudian.
Menurut Dima, iklim bisnis startup di Tanah Air saat ini memang mirip fenomena dotcom bubble yang muncul pada rentang 1998 sampai 2000. Ketika itu, minat investor berlomba-lomba menggelontorkan dana yang besar untuk mendukung kemajuan perusahaan berbasis internet pun serupa saat ini. Alami pun optimistis mampu menjadi perusahaan teknologi yang berkembang dengan berkelanjutan. Dima menyebut optimisme ini ditopang komitmen Alami untuk terus mengembangkan inovasi teknologi dan infrastruktur produk demi mendukung kekuatan pondasi perusahaan, demi memberikan layanan keuangan yang optimal dan memperluas dampak sosial kepada seluruh lapisan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »