REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian London menangkap lebih dari 300 pengunjuk rasa saat massa perubahan iklim, yang dicap"uncooperative crusties" oleh Perdana Menteri Boris Johnson, Selasa . Demonstran melanjutkan pembangkangan sipil selama dua pekan yang mendesak aksi nyata terhadap perlindungan lingkungan.
Aksi tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. Puncak aksi terjadi pada April lalu saat massa mengacaukan lalu lintas di pusat Kota London selama 11 hari. Berbicara di sebuah acara pada Senin malam, ia mengatakan:"Saya khawatir orang-orang keamanan tidak ingin saya hadir malam ini sebab mereka melaporkan jalanan penuh dengan uncooperative crusties," menggunakan istilah bahasa gaul Inggris untuk pengunjuk rasa lingkungan.Pada Selasa beberapa pengunjuk rasa membalasnya."Itu tidak membantu," kata Diana Jones, dari wilayah Inggris selatan kepada Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Pengumuman: Arafiq Sudah TertangkapPolsek Banjarmasin Utara berhasil menangkap Arafiq yang sempat buron setelah membunuh ayah tirinya sendiri di kota setempat. pembunuhan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »