Awan tebal keruh memenuhi langit, dengan angin dingin membawa salju dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam.
Inilah hal-hal yang diperlukan untuk melakukan pendakian dan apa yang memotivasi beberapa pendaki untuk mencapai puncak tertinggi di dunia. 'Saya harus lima langkah dan mengambil waktu 30 detik hingga satu menit untuk mengatur napas,' kata Weasel mengenang perjuangannya melawan kekurangan oksigen saat mendaki Everest.Pendaki yang ingin mencapai puncak biasanya melakukan rotasi aklimatisasi untuk menyesuaikan paru-paru mereka dengan tingkat oksigen yang menipis begitu mereka tiba di gunung.
'Dan mereka akan mati dalam waktu satu jam karena tubuh mereka tidak beradaptasi dengan tingkat oksigen yang rendah.' 'Sulit untuk bertahan hidup di sana, kata Weasel. Dia mengenang jasad para pendaki yang meninggal di gunung tersebut dan hal ini bukanlah hal yang jarang terjadi. High-Altitude Cerebral Edema adalah salah satu penyakit paling umum yang dihadapi pendaki saat mencoba mencapai puncak.HACE menyebabkan pembengkakan pada otak selama upayanya untuk mendapatkan kembali kadar oksigen yang stabil akan menyebabkan kantuk, kesulitan berbicara dan berpikir.'Saya mengalami halusinasi pendengaran ketika mendengar suara-suara yang saya pikir datang dari belakang saya,' kenang Weasel. 'Dan saya mengalami halusinasi visual,” tambahnya.
Ketika orang yang dicintai atau sesama pendaki terluka parah atau meninggal di gunung, meninggalkan mereka adalah hal yang biasa jika Anda tidak dapat menyelamatkannya, demikian menurut Alan Arnette, pelatih pendaki gunung yang mendaki Everest pada tahun 2014. Sementara itu, misi penyelamatan dan pencarian dengan helikopter merupakan hal yang menantang karena ketinggian dan kondisi yang sering kali berbahaya, sehingga mengakibatkan beberapa penyelamat tewas dalam upaya mereka untuk menyelamatkan orang lain.Melihat Matahari Terbit dari Ketinggian 8.839 MeterPendakian sejauh 3.000 kaki atau sekitar 914 meter dari kamp empat ke puncak yang dapat memakan waktu antara 14 hingga 18 jam.
Ukuran gunung tersebut sangat kecil, kata dokter bedah tersebut. 'Saya tidak pernah merasa sekecil ini,' kenangnya.
Gunung Everest Puncak Gunung Salju Nepal Pendaki Ransel Oksigen Berita Terkini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »