Liputan6.com, Kudus - Polisi Resor Kudus, Jawa Tengah, menangkap dukun gadungan bersama istrinya yang mengaku bisa menggandakan uang. Atas penipuan itu, korban mengalami kerugian hingga Rp47,6 juta.
Dukun gadungan bersama istri keduanya itu, kata dia, memang menyewa kamar di rumah korbannya. Mengetahui korbannya membutuhkan uang, kemudian ditawarkan untuk digandakan menjadi miliaran rupiah. Korban dijanjikan uang tersebut akan tergandakan setelah 41 hari, karena ketika dibuka sebelum waktunya uang tersebut akan hilang.
Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa satu potong kain mori berwarna putih dan dua potong kain mori berwarna hitam serta kardus berwarna cokelat.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SNMPTN 2020 Sudah Dibuka, Begini Tips Biar LolosPendaftaran SNMPTN sedang berlangsung hingga 27 Februari 2020. Biar peserta bisa lolos seleksi SNMPTN dan masuk PTN Favorit, simak beberapa tipsnya berikut ini!
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Piala Gubernur Jatim 2020: Ribuan Bonek Sudah di Blitar, Kapolres Bilang BeginiLaga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2) petang nanti memang digelar tanpa penonton. AremaFCvsPersebaya
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
SNMPTN 2020, Sudah Setengah Juta Siswa Mendaftar ke UnhasPada 2019, daya tampung kampus Unhas Makassar melalui jalur SNMPTN sebanyak 1.508 mahasiswa baru.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sudah Setahun, Bupati Definitif Pakpak Bharat Masih Kosong dan Asren Dilantik LagiJabatan Asren akan berakhir pada 17 Februari 2021, Edy berharap, pada saat itu sudah terpilih bupati definitif.\n\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Meski Sudah Disuntik Dana, BPJS Masih Defisit Rp 15,5 TKenaikan iuran untuk menjaga keberlangsungan JKN secara lebih pasti dan akuntabel
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sudah Ditambal Sri Mulyani, Defisit BPJS Kesehatan Masih Sisa Rp15,5 TriliunBPJS Kesehatan masih mengalami defisit sekitar Rp15,5 triliun meski Menkeu Sri Mulyani telah mencairkan suntikan modal sekitar...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »