, secara ilmiah, dikenal sebagai mineral natrium klorida. Natrium dan klorida adalah nutrisi penting. Kita mendapatkan klorida dari banyak makanan, tapi natrium kebanyakan dikonsumsi dalam bentuk
Namun, mengonsumsi terlalu banyak natrium juga menimbulkan masalah. Hal ini dapat mengakibatkan retensi cairan dalam darah, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi memberi tekanan pada pembuluh darah dan organ tubuh, meningkatkan risiko stroke, penyakit pembuluh darah, serangan jantung, dan penyakit ginjal.Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Dr.
Menambahkan herba ke dalam makanan juga merupakan cara untuk meningkatkan rasa tanpa menggunakan garam dalam jumlah banyak. Namun, bukan hanya makanan yang rasanya asin seperti keripik dan daging olahan yang berkontribusi terhadap asupan garam berlebih. Produk manis seperti kue, kue kering, dan muffin juga dapat mengandung banyak garam, meskipun rasanya tidak asin.Makanan siap saji pun bisa mengandung banyak garam meskipun terlihat seperti makanan seimbang. Produk versi rendah lemak dan rendah gula sering kali mengandung lebih banyak garam untuk meningkatkan profil rasa, jadi periksalah labelnya.
Penyakit Jantung Konsumsi Garam Peneliti Jantung Konsumsi Garam
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »