Ilustrasi - Warga menggunakan payung di tengah terik matahari saat melintasi zebra cross di kawasan Bundaran HI, Jakarta. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi/nz/aa
"Analisis kami menunjukkan bahwa tingkat pemanasan global yang disebabkan oleh tindakan manusia terus meningkat selama setahun terakhir, meskipun tindakan iklim telah memperlambat kenaikan emisi gas rumah kaca. Suhu global masih menuju ke arah yang salah dan lebih cepat dari sebelumnya," ujar Direktur Priestley Centre for Climate Futures Univesitas Leeeds Profesor Piers Forster dalam keterangannya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemanasan Global Capai 1,43 Derajat Celcius pada 2023Tingkat pemanasan global pada tahun 2023 telah meningkat menjadi 143 derajat Celcius di atas suhu pra-industrialisasi periode 1880-1990
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Kimia Farma (KAEF) 2023 Catat Kerugian Besar sepanjang 2023Gold
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Studi Ini Kuak Musim Panas 2023 Jadi yang Terpanas dalam 2.000 TahunPara ilmuwan mendesak kebijakan untuk mengurangi emisi sebelum dampak panas ekstrem menjadi semakin sulit untuk diatasi.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Studi Tur Itu Baik, Tur Tanpa Studi TidakKecelakaan maut di Subang membuka mata pentingnya perencanaan yang matang sebelum menggelar pendidikan luar sekolah.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Awas, Status Gunung Ibu Halmahera Barat Naik dari Level 3 Jadi Level 4Pada 16 Mei 2024 pukul 09.58 WIT, Gunung Ibu mengalami erupsi dengan tinggi kolom erupsi teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Top! Produksi Minyak Pertamina 2023 Meningkat 8% Sepanjang 2023Produksi minyak Pertamina sepanjang 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 8% dibandingkan produksi 2022.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »