Studi Sebut Mutasi Virus Corona Tak Tingkatkan Penularannya

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Mutasi virus Corona disebut tak tingkatkan karakteristik 'penularan' virus Corona selama ini. Hal ini didasari temuan peneliti dari keragaman genom SARS-CoV-2. Coronavirus via detikHealth

tak tingkatkan karakteristik penularan virus."Tak satupun dari mutasi yang saat ini didokumentasikan dalam virus SARS-CoV-2 tampaknya meningkatkan penularannya," sebut penelitian UCL.Xpress, temuan ini berdasarkan studi peer-review yang diterbitkan dalam Infection, Genetics, dan Evolution awal bulan ini soal pola keragaman dalam genom SARS-CoV-2. Virus Corona yang menyebabkan pandemi penyakit COVID-19.

"Semakin banyak mutasi telah didokumentasikan, para ilmuwan dengan cepat berusaha mencari tahu apakah ada di antara mereka yang dapat membuat virus lebih menular atau mematikan, karena sangat penting untuk memahami perubahan seperti itu. Secepat mungkin," kata penulis utama Profesor Francois Balloux UCL Genetics Institute.

"Kami menggunakan teknik baru untuk menentukan apakah virus dengan mutasi baru benar-benar ditularkan pada tingkat yang lebih tinggi, dan menemukan bahwa tidak ada kandidat mutasi yang tampaknya menguntungkan virus," lanjut prof Francois.Tim peneliti dari UCL, Cirad, dan Université de la Réunion, University of Oxford, sejauh ini telah mengidentifikasi 6.822 mutasi dalam SARS-CoV-2 di seluruh data global.

Mutasi yang dianalisis termasuk satu dalam protein lonjakan virus yang disebut D614G. D614G ini telah banyak dilaporkan sebagai mutasi umum yang dapat membuat virus lebih mudah menular. Bukti baru menemukan bahwa mutasi ini sebenarnya tidak terkait dengan peningkatan penularan virus. "Hanya diharapkan bahwa virus akan bermutasi dan akhirnya menyimpang menjadi garis keturunan yang berbeda karena menjadi lebih umum pada populasi manusia, tetapi ini tidak selalu menyiratkan bahwa ada garis keturunan apa pun akan muncul yang lebih mudah menular atau berbahaya," ungkap penulis penelitian, dr Lucy van Dorp dari UCL Genetics Institute.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikHealth bahas jg donk, apa Indonesia membuat vaksin covid19 untuk di Indonesia, jika membuat, sudah sampai mana prosesnya? Bgm pencegahan & treatment KemenkesRI terhadap berbagai pandemi/calon pandemi dari virus di luar negri seperti Flu Burung, SARS hingga covid19 ? jokowi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Ungkap Obat Malaria untuk Corona Picu Masalah JantungChloroquine yang selama ini digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 ditemukan menuai masalah salah satunya risiko aritmia. Nama penyakitnya juga udah bedaa bosss ahh 🙈 Solusinya jokowi 😅 tolaklupa
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Doni Monardo Sebut Kualitas Makanan Penting untuk Kesembuhan Pasien CoronaKetua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi kerja petugas pelayanan makanan pasien...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Main Golf kala Corona, Trump Sebut Media Tidak JujurPresiden Donald Trump mengecam balik media yang memberitakan ia bermain golf akhir pekan lalu, kala kematian akibat Covid-19 di AS hampir 100 ribu. wkwkwk Suka2 dialah, mo dia berenang pake sempak doank ato terjun bebas di tebing laut biru berpemandangan indah yg bawahnya berbatu karang juga biarin aja ...kasiih lepaaas ajaa.... Iya benerr cnn skrg central hoax sedunia
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Epidemiolog Sebut Puncak Corona Jatim Meleset dari PrediksiEpidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, menyebut puncak corona di Jatim meleset dari prediksi selama Lebaran. Belum puncak itu...kita org awam sj tahu tgu 2 Minggu lg baru puncak dan akan menukik terus smp bln Juli. Kl indikasi positif/negatif berdasar suhu badan 38, imun lemah sbb kan flu, batuk, pilek, sesak nafas, mungkin wabah ini tetap akan ambyar y? Untuk kelas propinsi aja meleset, bgmna nasional 😷
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Kasus Tinggi, IDAI Sebut Penangan Corona pada Anak TerlambatIDAI meminta tes terkait virus corona terhadap anak-anak harus ditingkatkan untuk mencegah penularan semakin masif.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »