Orang-orang terlihat di sebuah lokasi vaksinasi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, pada 2 Desember 2021.
Jakarta - Vaksinasi COVID-19 tidak memengaruhi peluang pembuahan bagi pasangan yang mengharapkan kehamilan, menurut sebuah studi baru yang didanai oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat . Namun, pasangan memiliki peluang pembuahan yang sedikit lebih rendah jika pasangan pria terinfeksi SARS-CoV-2 dalam waktu 60 hari sebelum siklus menstruasi, yang menunjukkan bahwa COVID-19 untuk sementara dapat mengurangi kesuburan pria, menurut studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology.
Para partisipan mengisi kuesioner setiap delapan pekan mengenai sosiodemografi, gaya hidup, faktor medis, dan informasi pasangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.