Petugas medis dengan mengenakan hazmat memeriksa tabung oksigen pasien yang menjalani perawatan sementara di selasar Instalasi Gawat Darurat RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, yang dipenuhi pasien Covid-19, Selasa . Lonjakan pasien Covid-19 membuat rumah sakit kewalahan, bahkan sejumlah pasien harus mengantre di luar IGD untuk mendapatkan tempat perawatan.
Pada Selasa, sejumlah rumah sakit terpaksa membatalkan operasi karena stok oksigen menipis. ”Dalam kondisi Covid-19 ini, kan, rumah sakit tetap melakukan operasi reguler, misalnya operasi patah tulang, operasi hernia, dan operasi batu ginjal. Namun, karena kita menggunakan skala prioritas, oksigen itu kita berikan untuk pasien-pasien yang gawat darurat dan mengancam jiwa,” tutur Joko yang juga menjadi penasihat Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Cabang DIY.
”Memang ketersediaan oksigen di rumah sakit tidak seperti biasanya karena angka kasusnya meningkat dan BOR rumah sakit sudah di atas 70 persen,” katanya. ”Nanti, rumah sakit-rumah sakit memborong banyak dan yang lain tidak kebagian. Intinya, setiap ada yang menipis, segera kami atasi,” katanya.Suasana penyuntikan vaksin Covid-19 kepada salah seorang warga di Sentra Vaksinasi Gradhika, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Kota Semarang, tetapi ditolak karena usianya di bawah 50 tahun, Rabu . Adanya informasi keliru yang beredar membuat warga berbondong-bondong datang ke sentra itu dan menimbulkan kerumunan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »