dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas. Kenaikan status ke level tertinggi ini ditetapkan karena aktivitas kegempaan Gunung Ibu dalam dua minggu terakhir terus meningkat.
Pada periode pengamatan tersebut, seismograf mencatat terjadi lima kali gempa erupsi dengan amplitudo 24-28 milimeter dengan durasi gempa 36-176 detik. Lalu, ada 576 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-28 milimeter dengan lama gempa 4-17 detik. Selanjutnya, ada tujuh kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2-28 milimeter dengan durasi gempa selama 5-8 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-8 milimeter dengan lama gempa 81-92 detik.
Dari hasil pemantauan selama dua minggu tersebut, pihaknya mencatat terdapat 7.580 kali gempa vulkanik dangkal, 80 kali gempa vulkanik dalam, 1.850 kali gempa embusan, dan 40 kali gempa letusan. Pihaknya juga mencatat adanya 132 kali gempa tektonik jauh dan 1 kali gempa yang dirasakan masyarakat.
Badan Geologi Gunung Ibu Halmahera Barat Berita Aktual Erupsi Gunung Ibu Gunung Maluku Utara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »