Liputan6.com, Jakarta Per tahun 2022, Indonesia menjadi negara ke-5 yang memiliki jumlah startup terbanyak yaitu 2.346. Adapun industri dari perusahaan rintisan ini terdiri dari banyak sektor seperti ride hailing, fintech, edutech, telemedicine, dan lain-lain.
Angka funding ini diperkirakan akan tetap menjadi yang paling tinggi di tahun 2025. Dengan kondisi tersebut, ekonomi digital Indonesia pada tahun 2019 memiliki ukuran lebih dari empat kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49% per tahun. Nilainya diperkirakan mencapai USD 40 miliar.
"Salah satu penyebab dari kebocoran bubble ini adalah bergantungnya startup kepada pendanaan dari venture capitalist. Efisiensi melalui pengurangan karyawan ini perlu dilakukan oleh beberapa startup saat investor melakukan pengetatan kucuran dana. Para startup yang belum mencetak profit perlu melakukan ini karena mereka perlu memperpanjang masa bertahan untuk berupaya mencetak pendapatan,” lanjut dia.
Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Jumlah startup di Indonesia mencapai 2.229 perusahaan rintisan pada April 2021. “12 tahun NoLimit Indonesia berkiprah sebagai startup tanpa modal dari eksternal atau bootstrapping dan tumbuh dan berkembang sangat organik. Peluncuran produk di pasar global di tahun 2022 ini menjadi prestasi baru bagi NoLimit dan kami harus terus belajar. Dengan memanfaatkan modal internal, NoLimit masih tetap menjadi startup yang sehat dan eksis sampai sekarang," tegas Aqsath Rasyid.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »