jpnn.com, MATARAM - Tim dari Polres Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tengah mengusut dugaan korupsi pengelolaan dana kapitasi BPJS Kesehatan tahun 2017-2019 di Puskesmas Babakan. Menurut Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, pihaknya melaksanakan pengusutan berdasarkan adanya dugaan realisasi penggunaan dana kapitasi yang tidak sesuai dengan pertanggungjawabannya.
Baca Juga: Dalam proses tersebut, lanjut dia, anggota unit tipikor telah mengumpulkan keterangan dari 50 orang yang mengetahui pengelolaan dana kapitasi di Puskesmas Babakan. "Ada juga data dalam bentuk dokumen yang sudah kita kumpulkan," ucapnya. Dana kapitasi merupakan nilai pembayaran dalam periode bulanan yang disalurkan BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama , yakni puskesmas.
Harigini memangnya masih ada yg tidak dikorupsi? Pemerintahan aja ½ hati memberantas koruptor, sebaliknya malah penyidik penyelidik KPK diTWK kan.🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bandel! 5 Pemain Timnas Cile Gelar Pesta dengan Sejumlah Wanita di Hotel : Okezone Bola5 pemain Timnas Cile diduga menggelar pesta dengan sejumlah wanita di Hotel Gran Hotel Odara, tempat mereka menginap
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Penjelasan KSP Terkait Presiden Teken Perpres RANHAM 2021-2025Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani soal Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 Tahun 2021 tentang RANHAM 2021-2025 pada 8 Juni 2021. Presiden Joko... Rabu ke Rabu 24 jam nonstop semua kalangan usia muda dewasa dsbnya punya akal makan berak sajalah maka otaknya tidaklah pernah salah KAPRAH selebihnya akal'akalan
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Begini Penjelasan Wagub DKI Soal Jenazah Covid-19 Diangkut TrukMenurut Wagub DKI, pernyataan Edi Sumantri dalam rapat kerja dengan DPRD DKI mengandaikan ambulans tidak sanggup lagi membawa jenazah korban Covid-19. Allah's ﷻ wrath. The opinion of Muhammad Qasim bin Abdul Karim is from a vision in a dream where Allah ﷻ was angry at the Muslims and their punishment is severe and difficult from Allah ﷻ. To know more visit the website or search ‘Muhammad Qasim Dreams’ Muhammad Qasim mencoba menyampaikan mimpinya kepada para pemimpin Muslim, tetapi mereka tidak percayainya. Setelah itu mimpinya mulai menjadi kenyataan. Mimpi ini memiliki banyak peringatan untuk masa depan, beberapa di antaranya sudah terjadi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Penjelasan OJK Soal Nasabah Tiba-Tiba Ditransfer Dana dari PinjolOJK menduga hal tersebut dilakukan oleh pinjaman online ilegal dengan menggunakan jasa transfer dana. Solusi OJK omongan Basi, OJK harus ada kesepakatan dengan Polri Hancurkan Pinjol Online Brutal Pinjol akhirnya jadi teroris...!(?)
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Indofarma: Ivermectin Formulanya Obat Cacing, Bisa Hambat Laju COVIDPolemik Ivermectin sebagai obat terapi COVID-19 atau obat cacing ramai diperbincangkan. Begini penjelasan Indofarma Ivermectin Corona Yang venting untung
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Pencairan Dana PEN Buat Kesehatan Minim saat Covid-19 NaikRealisasi pencairan dana penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi ke sektor kesehatan masih minim. Per 18 Juni, baru Rp39,55 triliun atau 22 persen dari pagu.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »