Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 sebesar 0 persen hingga -2 persen. Apabila nantinya ekonomi tercatat negatif maka secara teknik Indonesia masuk zona resesi. Meski demikian, hal ini bukan sesuatu yang sangat buruk.
"Dibandingkan negara lain yang kontraksinya sangat dalam, kita sebetulnya dalam posisi yang relatif lebih baik karena kita di 5,3 persen itu dibandingkan dengan negara yang kontraksinya mencapai negatif 17 hingga negatif 20 persen, itu sangat dalam," sambungnya “Dalam kondisi resesi dunia harus kita hadapi. Karena ini bukan hanya Indonesia saja tapi dunia. Saya kira dalam 1-2 tahun ke depan kekuatan ekonomi akan bertumpu pada ekonomi domestik, saya kira ini menguntungkan UMKM,” kata Teten dalam acara Inspirato Sharing Session ‘Memulai Usaha di Era Krisis’, Rabu .
Menurutnya, di tengah krisis seperti ini berbeda dengan krisis tahun 1998, dimana UMKM tampil menjadi pahlawan ekonomi. Karena saat itu banyak usaha besar di sektor keuangan yang tumbang justru penyelamatnya UMKM.
*JANGAN LARI NYED! RAKYAT HANYA INGIN PERNYATAAN INDON BENAR BENAR TELAH MASUK RESESI KETIKA PDB ANJLOK LEBIH DARI 1%! DISINI BUKAN EKONOM TAPI LEBIH CERDAS DAN BERPENGARUH DARI MU!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »