Sri Mulyani: Resesi Bukan Berarti Ekonomi dalam Kondisi Sangat Buruk

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibanding negara-negara lainnya yang mengalami kontraksi ekonomi hingga negatif 20 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 sebesar 0 persen hingga -2 persen. Apabila nantinya ekonomi tercatat negatif maka secara teknik Indonesia masuk zona resesi. Meski demikian, hal ini bukan sesuatu yang sangat buruk.

"Dibandingkan negara lain yang kontraksinya sangat dalam, kita sebetulnya dalam posisi yang relatif lebih baik karena kita di 5,3 persen itu dibandingkan dengan negara yang kontraksinya mencapai negatif 17 hingga negatif 20 persen, itu sangat dalam," sambungnya “Dalam kondisi resesi dunia harus kita hadapi. Karena ini bukan hanya Indonesia saja tapi dunia. Saya kira dalam 1-2 tahun ke depan kekuatan ekonomi akan bertumpu pada ekonomi domestik, saya kira ini menguntungkan UMKM,” kata Teten dalam acara Inspirato Sharing Session ‘Memulai Usaha di Era Krisis’, Rabu .

Menurutnya, di tengah krisis seperti ini berbeda dengan krisis tahun 1998, dimana UMKM tampil menjadi pahlawan ekonomi. Karena saat itu banyak usaha besar di sektor keuangan yang tumbang justru penyelamatnya UMKM.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*JANGAN LARI NYED! RAKYAT HANYA INGIN PERNYATAAN INDON BENAR BENAR TELAH MASUK RESESI KETIKA PDB ANJLOK LEBIH DARI 1%! DISINI BUKAN EKONOM TAPI LEBIH CERDAS DAN BERPENGARUH DARI MU!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Walau RI Resesi, Sri Mulyani: Bukan Berarti Kondisinya Buruk'Tidak berarti kondisinya sangat buruk karena kita lihat kalau kontraksi lebih kecil ... maka bisa berharap pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih baik.' via Detikfinance
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Tahun Depan Masih Ada Covid-19, Sri Mulyani Pastikan PEN Berlanjut ke 2021Menkeu Sri Mulyani mengatakan mengatakan bahwa meski ada harapan bahwa vaksin Covid-19 tersedia pada akhir tahun ini, namun virus corona diprediksi masih akan ada pada 2021. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Ubah Alokasi Anggaran Pemulihan Ekonomi pada 2021Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut akan ada perubahan alokasi pada anggaran penanganan covid-19 atau dana PEN 2021. ga mau lockdown akhirnya dilockdown negara lain, 🤣🤣🤣 ubah kebijakan deh
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Alokasi Anggaran PEN 2021 Akan Diubah |Republika OnlinePemerintah kembali melanjutkan kebijakan PEN pada 2021 dengan anggaran Rp 356 triliun Nyimak
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Kita Lakukan Reformasi Penganggaran di 2021Kemenkeu terus melakukan reformasi penganggaran dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) di 2021.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Minta Anggaran Rp43 T untuk Tahun DepanMenkeu Sri Mulyani meminta anggaran Rp43 triliun ke DPR untuk tahun depan. Anggaran salah satunya digunakan untuk keperluan manajemen. konon yg 11000 T ada dikantong, entah dikantongnya siapa? knp gk dikeluar2in ? wkwkwk emang ada? Anggaran gede cuma buat peras rakyat via meterai, najis!
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »