Sri Mulyani Bakal Salurkan Rp 856,9 Triliun ke Daerah Tahun Ini

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kementerian Keuangan akan mengeluarkan anggaran untuk dana desa dan transfer ke daerah sebesar Rp 856,9 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani, memaparkan bahwa Kementerian Keuangan mengeluarkan anggaran untuk dana desa dan transfer ke daerah sebesar Rp 856,9 triliun. Hal itu ia sampaikan saat rapat kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia , agar DPD RI bisa melihat postur APBN di tahun 2020, di Kompleks Palemen, Senayan, Jakarta, Selasa .

Apabila dilihat transfer dana ke daerah mengalami proses perubahan secara berangsur-angsur semenjak tahun 2014 hingga tahun 2020. Berbagai perubahan dilakukan di dalam setiap tahunnya, dalam rangka untuk menyempurnakan kebijakan daerah.

“Kami sebagai bendahara negara sering banget mendapatkan masukan permintaan, agar lebih memperhatikan dampak dari dana transfer sesama termasuk dana desa. Jadi kami akan bekerja sama dengan kementrian dalam negeri, dalam memperbaiki terus-menerus penyeluran, yang diikuti dengan capaian output dan akuntabilitasnya,” jelas Sri.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pusat Sediakan Rp 60 Miliar untuk Lahan Sodetan Ciliwung - Metro - koran.tempo.coPresiden Joko Widodo meminta sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur bisa rampung tahun ini.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Habiskan Rp 4,8 Triliun Setahun untuk Cuci DarahGagal ginjal merupakan salah satu beban tanggungan terbesar BPJS Kesehatan. Bahkan, hingga lebih dari 20 persen total anggaran habis untuk penyakit ini. Ini kata Dirut Fachmi Idris: BPJSKesehatan via detikHealth detikHealth Ya ampun rasanya pengen bantuin BPJS kesehatan bikin polis asuransi,, pengen bantuin bikin klausulanya,, gemes bgt sm BPJS rasanya greget pengen bantuin gtu,, detikHealth bersyukurlah..kan udah berguna menurut uu Daripada ada yg nyolong... yah katanya pancasilais detikHealth Lalu apa masalahnya dgn dana sekian banyak ? Itu juga bukan mereka / BPJS tetapi uang rakyat yg dikelolah oleh BPJS KESEHATAN. Seluruh yg bekerja di BPJS digaji oleh NEGARA dan itu bukan perusahan swasta. Jadi berhentilah mengeluh dan kesehatan rakyat bukan bisnis !
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Manfaat BP Jamsostek Naik, Beasiswa untuk Ahli Waris Rp 174 JutaBagi anak peserta BP Jamsostek yang meninggal akan memperoleh beasiswa Rp 174 juta untuk 2 orang anak, dari yang semula hanya untuk 1 orang anak Rp 12 juta. Jamsostek via detikfinance detikfinance Bp jamsostek sama bpjs apa bedanya?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Iwa Karniwa Diguyur Rp 900 Juta oleh Meikarta untuk Pilgub JabarMantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa diguyur duit hingga Rp 900 juta berkaitan proyek Meikarta. Uang itu digunakan untuk Pilgub Jabar. IwaKarniwa Ya udah kalah pilgub, skrg kena kasus suap. Lalu masuk penjara. Triple combo 😶 Pantasan rakyat jabar miskin, dirampok sm pejabat ini dan pr pengusaha assng
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kerugian Banjir Diperkirakan Mencapai Rp 10 TriliunBencana banjir dan longsor dan terjadi di Jabodetabek dan Lebak, Banten telah menimbulkan kerugian mencapai Rp 10 triliun.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Sidang Gugatan Rp 14,3 M terhadap Ashanty Dilanjutkan dengan E-CourtAshanty digugat Rp 14,3 miliar oleh Martin Pratiwi atas dugaan wanprestasi di Pengadilan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »