Songsong KTT G-20, Permasalahan Sampah Sarbagita Perlu Terobosan Nyata |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Permasalahan sampah jika ditangani secara biasa dibilai tak solutif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Tingginya aktivitas dan konsumsi masyarakat lokal dan turis, baik domestik maupun mancanegara, berakibat pada banyaknya sampah yang dihasilkan di Pulau Bali. Secara spesifik, kawasan Sarbagita yang terdiri dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan menjadi menjadi penghasil sampah terbesar di Pulau Bali. Hal ini dinilai mengingat kegiatan pariwisata maupun aktivitas ekonomi lainnya sebagian besar terdapat di kawasan tersebut.

Baca Juga Hal ini tentunya menjadi masalah serius yang tidak bisa dipecahkan melalui cara-cara konvensional atau buisiness as usual. Jika terus dibiarkan dan menumpuk, tidak saja mengganggu penyelenggaraan KTT G20 di Bali, namun dalam jangka menengah maupun jangka panjang menjadi problem bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Bali secara luas.

“Kami mendorong dan siap membantu Pemerintah Provinsi Bali, khususnya kawasan Sarbagita, dalam pengelolaan sampah ini. Bali harus bisa menjadi role model penaganan persampahan di Indonesia. Apalagi Pulau Dewata akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November mendatang,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat .

“Kami juga melihat anggaran urusan persampahan terlau fokus pada penanganan, tetapi untuk pemberdayaan masyarakat atau di sektor hulu masih sangat minim. Padahal, penting memberikan edukasi dan contoh aksi nyata kepada masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah secara mandiri sehingga mengurangi beban di hilirnya, yakni TPA,” tutur mantan Kepala Pusat Inovasi BPP Kemendagri tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kampung Zakat untuk Atasi Permasalahan Rakyat |Republika OnlineHingga tahun 2022 terdapat 17 lokasi Kampung Zakat binaan Kemenag
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

AS akan Masukkan Isu Ukraina dalam Agenda G-20, Posisi Indonesia TerjepitPemerintahan Presiden AS Joe Biden tampaknya akan memasukkan diskusi mengenai dampak ekonomi internasional akibat invasi Rusia dan kemungkinan rekonstruksi Ukraina sebagai bagian dari agenda KTT G-20 pada November mendatang – gagasan yang kemungkinan akan menyebabkan keretakan lebih lanjut dalam... Jangan terpancing, yg penting Indonesia harus tetep Non Blok, jangan mau di paksa seiya sekata aja. semua ini berawal dari negara yg emang suka ngipasin situasi biar heboh dan sejatanya laku..Ukraina dan Rusia jg harusnya cepet berdamai jgn mau di adu domba
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Angkutan Udara Nirawak: Mengangkut Barang, Penumpang, dan Masalah HukumKeberadaan pesawat udara nirawak sebagai moda angkutan menimbulkan sejumlah permasalahan mulai dari permasalahan teknis hingga hukum.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Republika OnlineRepublika Online - berita terkini, berita terbaru, berita hari ini, membahas isu politik, Dunia Islam dan peristiwa terhangat indonesia
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Komitmen Indonesia Perkuat Kesehatan Global lewat Presidensi G-20Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada tiga program utama dalam pembahasan reformasi arsitektur kesehatan global melalui forum G-20.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Cenderung ke Rusia, PM India Tak Diundang KTT G-7Perdana Menteri India Narendra Modi kemungkinan akan dikeluarkan dari pertemuan KTT G-7.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »