jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil menyatakan tugas serta tanggung jawab seorang pemimpin akan bertambah berat seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, kata Sofyan, calon pemimpin harus menambah kompetensi dan kualitas diri. Sofyan mengatakan itu saat memberikan kuliah umum kepada anggota Sekolah Staf dan Pemimpin Menengah Kepolisian Republik Indonesia atau Sespimmen Polri secara daring, Kamis .
Jangan berharap anda bisa bersembunyi hari ini,” kata dia.Baca Juga: Sofyan mencontohkan di ATR/BPN dia selalu mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan lobi-lobi demi mendapatkan posisi. Sebab, dia akan menilai sosok yang dapat diberikan tanggung jawab lebih besar. “Kami akan menilai saudara untuk memberikan tugas yang lebih baik pada orang yang kompeten. Kami berikan tugas dan tanggung jawab lebih berat," papar Sofyan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sofyan Djalil: Ruang Gerak Mafia Tanah DipersempitMenteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menegaskan, pemerintah berkomitmen memberantas mafia tanah. Ruang gerak mafia tanah terus dipersempit.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Mantan Anggota BPK Rizal Djalil Resmi Dipenjara 4 TahunDjalil divonis pada 26 April 2021. Hukuman Djalil lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta pidana penjara enam tahun.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
KPK Eksekusi Rizal Djalil ke Lapas Klas IIA CibinongKOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi terpidana kasus korupsi proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Rizal Djalil,
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Dugaan Peretasan Anggota ICW, Polri: Kami Butuh Bukti Awal yang KuatKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan meminta kepada anggota ICW bisa membantu kerja kepolisian untuk mengusut kasus peretasan tersebut. Anggota... Jgn Berharap ...nanti Kecewa! Biar aja ,setelah selesai rezim ini ...semua yg gak beres diberesin! Makanya jgn pilih pemimpin yg didukung partai - partai Brengsek! Baru tahu kalau pak hashim jadi polisi sekarang.. Jika bukan pendukung....anda tinggal urut dada saja.....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »