Sofyan Basir Didakwa Beri Kesempatan Suap di Proyek PLTU Riau-1

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Patut diduga bahwa hadiah yang diberikan Sofyan untuk menggerakkan supaya melakukan sesuatu dalam jabatannya.

Jakarta, Beritasatu.com - Jaksa Penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Direktur Utama nonaktif PT Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir telah memberikan kesempatan, sarana dan kesempatan terjadi tindak pidana suap terkait proyek mulut tambang proyek pembangunan PLTU Mulut Tambang Riau-1. Suap tersebut diberikan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes B. Kotjo kepada mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni M Saragih, dan mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

"Padahal patut diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan supaya melakukan sesuatu dalam jabatannya," kata Jaksa KPK, Ronald F Worotikan saat membacakan dakwaan terhadap Sofyan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin . Dipaparkan, Johannes Kotjo menyuap Eni dan Idrus sekitar Rp 4,75 miliar agar dapat menggarap proyek senilai US$ 900 juta tersebut. Rencananya proyek PLTU Riau-1 digarap konsorsium yang terdiri dari anak usaha PLN, PT Pembangkit Jawa Bali Investasi , Blackgold Natural, dan China Huadian Engineering Company yang dibawa oleh Johannes Kotjo. Sementara,

Sofyan, diduga turut memuluskan praktik suap tersebut karena proyek PLTU Riau-1 berada di PLN. Sofyan disebutkan memberi kesempatan atau memfasilitasi dengan turut menghadiri pertemuan-pertemuan dengan Eni, Kotjo dan Idrus Marham untuk muluskan proyek tersebut. Atas tindak pidana yang diduga dilakukannya, Sofyan didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 juncto Pasal 15 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 56 ke-2 KUHP.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Trump: Kesempatan Terakhir bagi Demokrat untuk Capai Perjanjian ImigrasiPresiden Amerika Donald Trump hari Minggu (23/6) mengatakan ingin memberikan “setiap kesempatan terakhir” kepada anggota-anggota faksi Demokrat di Kongres untuk memperketat undang-undang suaka dan keb
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Proyek Reklamasi, KNTI Ungkit Kasus Sanusi dan Celah KorupsiKNTI menyebut terdapat celah potensi korupsi dalam Kepres Nomor 52/1995 yang menjadikan proyek reklamasi tak lepas dari kepentingan bisnis semata.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pengusaha Asal Jakarta Ditangkap Terkait Kebakaran Pabrik Mancis di LangkatJajaran kepolisian Polres Binjai menahan IM, pengusaha asal Jakarta atas kasus kebakaran pabrik mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (21/6) lalu. PabrikmancisdiLangkatterbakar
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

21 Kota di India Akan Kehabisan Air TanahSetidaknya 21 kota di India, termasuk ibu kota New Delhi, Bengaluru, Chennai, dan Hyderabad, akan kehabisan air tanah pada tahun 2020.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

NU Siapkan Kader untuk Duduk di KabinetAnas Nasikhin(yg bersaksi di-MK) saja pak pengurus nu_online ..... qi...qi..qi... Hhhhhh.... Ternyata itu yg di harapkan toh. Masya allah dah pada rebutan bangku kabinet. Malu dah sama rakyat
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kinde, “Bunga Indah” di Utara FloresPulau Kinde yang indah, di Utara Flores.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »