TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog senior Bambang Budi Utomo meminta video penjelasan Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengenai Kerajaan Sriwijaya fiktif di kanal Youtube dicabut agar tidak menjadi hoaks berkepanjangan.'Saya sudah usulkan ke Direktorat Sejarah lebih baik video itu dicabut atau hapus saja dari Youtube untuk menyelamatkan masyarakat dari hoaks,' kata Bambang Budi Utomo saat diskusi Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Bambang yang puluhan tahun meneliti Kerajaan Sriwijaya, mengusulkan agar pembahasan mengenai Kerajaan Sriwijaya diperkuat lagi melalui kurikulum sekolah, khususnya di tingkat lokal Sumsel, selain untuk menjadi dasar pemahman, Sriwijaya juga harus menjadi kebanggaan bagi warga Sumsel.
Orang sok teu , kalau memang pinter ning ojo keminter .... udah gaek baru bicara ..,.. salah lagi ...karepe’ dewe’
Mangkanya jangan memanfaatkan orang yg sdh pikun hanya untuk jadi viral postingannya
orang2 pikun sebaiknya jangan jadi pembicara di acara TV.
valencia_amara Harusnya yang bicara sriwijaya fiktif diberi sanksi
Wahhh.... satu lagi pesohor ILCtv1 besutan karniilyas 🤦🏼♂️ yangpentingbeda
Terjadinya di acara ILCtv1 nya karniilyas ya? Ada orang-orang yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ada juga orang-orang yang merusak kecerdasan bangsa. Yang jenis terakhir mestinya tidak diajak dan ditampilkan dalam siaran media. Tapi...... 😢😰
Ada yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ada juga yang merusak kecerdasan bangsa.
Sumber yng nggk kridibel cenderung arogan dan mau menang srndiri, bung karni coba cri yng bgus dan berjiwa membngun bangsa dlm kritik maupun fanatik.
temponewsroom Tua bangka tara akal dan pikin tapi DOWERRRR setelah 2x kalah lawan pendukung Jokowi...
Kesejarahan hanya bagi manusia nalar yg sudi menghormati sejarah
tempodotco Bukannya teori heliosentris juga awalnya dianggap hoaks?
Sebenarnya baik video maupun orangnya sudah berhak dicabut dari peredaran. Barang expired!
tempodotco Jd keinget buku sejarah smp yg depannya gambar candi muara takus 😊
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »