Terkait ramainya warganet yang mengeluhkan mengenai Pertalite yang menjadi lebih boros dari sebelumnya,menghubungi Ahli Bahan Bakar dan Pembakaran Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto.dari biasanya bukan karena nominalnya, karena harga sekarang memang sudah lebih tinggi daripada sebelumnya.atau massa jenis yang berubah. Ia menjelaskan, spesifikasi massa jenis Pertalite yang ditetapkan oleh Ditjen Migas bervariasi, berkisar antara 715-770.
“Kalau kita umpamakan saja turun dari 770 kg/liter menjadi 715 kg/liter ini berarti turun 7,2 sekian persen. Maka nanti ketika digunakan pun akan begitu, yang tadinya bisa mencapai 10 km/liter akan turun,” ucap dia ketika dihubungimencerminkan kandungan energi per liter bahan bakar. Perhitungan memakai per liter karena saat membeli bahan bakar seseorang akan membeli dalam satuan liter.
“Jadi artinya dengan uang yang sama, kalau densitas itu turun maka kita akan mendapat energi yang lebih sedikit per liternya dari yang kita bayar,” ucap dia.
Ini ngga perlu ahli buat hitung, dulu isi 20rb=2,6liter, skrg isi tetap 20rb=2liter, y jelas lebih cepat habis. Jgn kepancing provokasi anti pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »