Soal Pengunjung Klinik Aborsi, Warga Percetakan Negara: Pasangan Muda

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Soal Pengunjung Klinik Aborsi, Warga Percetakan Negara: Pasangan Muda TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Warga sekitar klinik aborsi ilegal Jalan Percetakan Negara III mengatakan, bahwa sebagian besar pasien yang datang ke klinik tersebut merupakan pasangan muda dari kalangan ekonomi menengah ke atas.“Yang datang biasanya perempuan muda, cantik-cantik. Datangnya berpasangan. Kadang ada om-om sama anak kuliahan. Kayaknya orang kaya semua mereka itu,” kata warga setempat, Saryumi kepada Tempo di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 24 September 2020.

760 janin secara ilegal serta meraup keuntungan sekitar Rp 10 miliar terhitung sejak 2017.Saryumi mengaku tak tahu jika klinik yang berada di dekat tempatnya biasa berjualan makanan itu selama ini melakukan praktik aborsi ilegal. Kata dia, selama ini ia hanya tahu bahwa tempat itu merupakan klinik kandungan biasa.“Saya kiranya klinik kandungan biasa, gak tau kalau ada aborsi. Baru tau setelah digerebek,” kata perempuan 52 tahun itu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Konfirmasi Kapal Api Soal Penggunaan Mahkota Cendrawasih yang Diprotes Warga PapuaTujuh ribu orang menandatangani petisi menuntut konfirmasi penggunaan mahkota Cendrawasih dalam iklan Kapal Api.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

AJI dan Warga Papua Gugat UU ITE ke MK Soal Pemblokiran InternetWarga Jayapura Papua, Arnolds Belau, dan AJI menggugat UU ITE ke Mahkamah Konstitusi (MK). AJI mempermasalahkan soal pemblokiran internet yang diakomodasi oleh UU ITE. MahkamahKonstitusi UUITE
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pengamat: Menunda Pilkada Bukan Berarti Tak Jamin Hak-hak Politik Konstitusional Warga Negara - Tribunnews.comYusa’ Farchan menegaskan opsi menunda pilkada sebenarnya bukan berarti tidak menjamin hak-hak politik konstitusional warga negara.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Tolak Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, PBNU: Seruan Moral demi Keselamatan Jiwa Warga NegaraPBNU menilai, keselamatan nyawa manusia harus dijadikan patokan dasar dalam mengambil kebijakan.\n\n Setujuuuuu NU JadikanSejarahPelajaranWajib jokowi tanpa beban , yai maruf aja nggak dihiraukan dan kalian NU telat ... kalian salah pilih orang, sudah terlanjur rusak NKRI
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

2 Rumah Warga di Desa Cipayung Girang Ambruk Pasca Longsor |Republika OnlineHujan deras dan angin kencang menjadi penanda rezeki hari ini lancar.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Lokasi Pengungsian Warga Disiapkan Dua Kali Lipat Demi Jaga |Republika OnlineDi tengah pendemi seperti saat ini penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »