Soal Dewas KPK, Pukat: Orang Berintegritas di Tempat Salah

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pukat UGM tetap menolak adanya Dewan Pengawas KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peniliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Agung Nugroho, menilai anggota Dewan Pengawas KPK adalah orang-orang yang berintegritas. Namun, tetap saja mereka menempati posisi yang seharusnya tidak ada.

Posisi Dewas KPK adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 19/2019 tentang KPK. Agung menilai keberaadan Dewas itu cacat lantaran memiliki kewenagan pro yustisia. Seperti izin penyadapan harus seizin Dewas. Meski demikian, Agung mengaku sedikit lega dengan ditunjuknya orang-orang berintergritas menjadi Dewas KPK. Setidaknya, kata dia, mereka tidak akan membebani KPK dalam penindakan.

Pukat UGM, kata Agung, kini menyandarkan harapan terakhir pada uji materi UU tersebut di Mahkamah Konstitusi ."Saat ini kami menunggu uji materi yang dilakukan oleh mantan Pimpinan KPK ," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jangan buru2 memberi penilaian... kita do'akan mereka bisa membawa perubahan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pukat UGM: Dewas KPK Bukan Soal Orangnya, Tetapi Sistemnya BurukProblematika KPK bukan terletak pada latar belakang figur yang mengisi jabatan Dewas. Kualitas orang jg penting tong!!! Semua Sistem ada kelemahannya skr kembali kpd orang yg menjalankan sistem tsb otong
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Janji 'Patah' Jokowi soal Penegak Hukum di Dewas KPKJokowi pernah berkata tak akan angkat aparat penegak hukum aktif sebagai Dewan Pengawas KPK. Kini, Jokowi mengangkat Albertina Ho yang berstatus hakim aktif. Mungkin was-was, jangan-jangan jadi senjata makan tuan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

ICW soal Pelantikan Dewas: Jokowi Berniat Menghancurkan KPKICW mengatakan pelantikan Dewan Pengawas KPK menunjukkan niat Presiden Jokowi untuk menghancurkan lembaga antirasuah itu, tak peduli latar belakang anggotanya. ICW yg mau hancurkan negeri ini dan terus obok2 spy masyarakat saling tuding dan jd ribut. Sebaiknya polri ambil sikap k ICW spy tdk terus melakukan provokasi dan menuding negara sehingga rakyat resah...ICW ini apa k !! Ormas,boneka luar negeri,atau makanan ringan Itu nama berburuk sangka Tai loe, anak kemarin banyak ngomong, lap itu ingus kamu antikorupsi
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ngabalin Sebut Dewan Pengawas KPK Manusia Setengah Dewa, Refly Harun: Dewas Bakal Rusak Kinerja KPKTenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah manusia setengah dewa.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Momen Pelukan Ketua Dewas KPK Tumpak dan Eks Pimpinan KPK RukiKetua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean bertemu dengan mantan komisioner KPK Taufiqurrahman Ruki. Keduanya langsung saling berpelukan. Begini momennya: KPK
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Narasi Positif Dewas KPK Tutupi Masalah pada UU KPKFickar menilai problem utama bukan pada sosok, melainkan keberadaan Dewas.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »