Menurut dia, mitigasi bencana dan sosialisasi terus dilakukan ke masyarakat hingga ke sekolah-sekolah, untuk menyadarkan warga tentang potensi bencana yang ada.
“Kita terus sosialisasi dan melakukan mitigasi bencana, karena itu penting mengingat ancaman potensi bencana ini besar. Jadi kalau kita tidak menyiapkan jalur evakuasi di kabupaten, kota, secara baik, itu kita akan menghadapi risiko yang sangat fatal,” kata Henri.Menurut Henri, BPBD Maluku selama ini juga rutin memberikan sosialisasi sampai ke sekolah-sekolah.
"Kita juga membentuk desa tangguh bencana. Tapi karena keterbatasan, kita hanya bikin di beberapa desa dengan kearifan lokal,” kata dia. Henri mengakui bahwa BMKG telah memberikan rekomendasi kepada Pemprov Maluku untuk menghadapi potensi tsunami di wilayah tersebut. Adapun rekomendasi dari BMKG itu yakni, rencana jangka pendek yang perlu dilakukan dengan waktu kurang dari setahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »