Snouck pergi ke Aceh sebanyak tujuh kali dalam total waktu 44 bulan . Kajiannya mengenai Aceh adalah bukti keseriusan Snouck. Tidak hanya di Aceh, di Jawa pun Snouck juga menjalin relasi. Salah satunya dengan ulama Sayid Usman. Di Jawa, Snouck melakukan perjalanan keliling Jawa dari Batavia-Weltevreden ke Buitenzorg lalu Sukabumi, Garut menuju Galuh , Cirebon, Tegal, Pekalongan, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Banyumas, dan Wonosobo .
Terkait strategi soal menjinakkan Hindia Belanda, Snouck menyarankan penerapan politik asosiasi bagi elite Indonesia, menghidupkan kembali pengaruh kelompok tradisional dan hukum adat setempat bersanding dengan hukum Islam dan pemisahan kaum ulama, meniadakan ruang politik dalam domain kehidupan beragama .
Membaca karya Wim tentang Snouck Hurgronje tidak hanya membaca kisah cemerlang seorang intelektual yang memengaruhi narasi sejarah di Indonesia, tetapi juga kisah anak manusia yang memiliki kelemahan. Hal itu ditunjukkan Wim di bagian akhir soal Snouck yang dikutip dari pakar sosiologi WF Wertheim yang menyebut Snouck sebagai tinggi hati, tidak memiliki simpati terhadap rakyat biasa, dan menyebut tugas Snouck pada pemerintah kolonial menghasilkan penindasan terhadap rakyat Aceh .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »