"Meskipun masih di atas 50%, tingkat kepercayaan warga terhadap lembaga-lembaga penegak hukum tidak terlalu tinggi. Hal ini sejalan dengan temuan lain dalam survei ini bahwa warga pada umumnya kurang positif dalam menilai kondisi penegakan hukum di negara kita sekarang ini," katanya.Menurut Deni, responden yang menilai kondisi penegakan hukum sekarang buruk atau sangat buruk sebanyak 41.2%, lebih banyak dibanding yang menilai baik atau sangat baik sekitar 25.6%.
"Survei ini juga menemukan adanya sentimen negatif warga pada kondisi korupsi. Mayoritas warga sebanyak 53% menilai korupsi di negara kita sekarang semakin banyak dibanding tahun lalu. Hanya 8% yang menilai makin sedikit, dan 31% yang menilai sama saja. Sedangkan yang tidak menjawab 8%," tandasnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei SMRC: Publik Ragukan Penyitaan Aset Tersangka Kasus Asabri dan Jiwasraya Berjalan BaikSurvei itu menyebut mayoritas warga yang mengikuti pemberitaan terkait dua kasus tersebut merasa tidak yakin bahwa proses penyitaan aset-aset tersangka berjalan dengan baik.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Survei SMRC: Citra Kejaksaan Cenderung Kurang BaikSurvei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak, dan diwawancarai melalui telepon. Sdh tdk dipercaya lg okeh rakyat.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Gobel: APBN 2022 Harus Didukung Kebijakan yang Efektif |Republika OnlineRachmat Gobel menyebut daya dukung APBN 2022 terhadap ekonomi tak sekuat 2021
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
11 Kota di Prancis Siap Sambut Pengungsi Afghanistan |Republika OnlineSikap itu diambil sebagai bentuk solidaritas dan kemanusiaan terhadap warga Afghan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Ujian Pandemi Jadi Momen ReflektifAda yang berbeda pada pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Sidang MPR. Topik pemberantasan korupsi dan penegakan HAM tak lagi muncul. Riset AdadiKompas Sebab jika dimunculkan koleganya sendiri dari PDIP yg banyak koruptor😬Juliari cs,Madan korupsi dana kemanusiaan harusnya dihukum mati😬
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »