LANGGANAN TERENDAM: Sebagian murid SMPN 2 Tanggulangin, Sidoarjo, masuk sekolah kemarin karena menjalani asesmen bakat dan minat saat semua kawan mereka belajar secara daring. rutin kebanjiran yang sampai memaksa para murid belajar secara daring. Ratusan murid terpaksa belajar jarak jauh dan para pengajar harus menguras ruang guru sebelum memulai kelas daring.pompa air di SMPN 2 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mengganti suara riuh siswa-siswi.
Sejak Senin , sebagian besar siswa harus belajar daring. Sebab, hampir seluruh ruang kelas terendam. Di antara 21 ruang kelas, hanya tersisa tujuh yang aman.Asyri Basuki, salah seorang guru SMPN 2 Tanggulangin, mengungkapkan, karena sekolah tidak libur, tapi diganti belajar secara daring, para guru tetap harus masuk. Otomatis, mereka harus menerjang banjir untuk sampai di sekolah. Sebab, air bah tidak hanya menggenangi sekolah, tapi juga akses menujunya.
Ada beberapa guru yang memarkirkan motor sekitar 200 meter di sisi selatan sekolah. Lalu, dilanjutkan menerjang banjir dengan berjalan kaki. Wakil Kepala SMPN 2 Tanggulangin Bagian Kurikulum Dwi Supriantoro menyatakan, rutinitas banjir ini terjadi sejak 2019. Karena itu, para guru sudah terlatih mengantisipasi kondisi tersebut. Salah satunya, memakai sepatu bot.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »