.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF optimistis mencapai target sebesar Rp 10 triliun tahun 2019 untuk pembiayaan perumahan karena peluangnya masih terbuka lebar di sektor properti. SMF mulai membiayai KPR untuk para pengemudi taksi dalam jaringan berbasis aplikasi, Grab Car.
Potensi yang besar membuat BUMN itu tertarik menyalurkan pembiayaan melalui lembaga penyalur KPR kepada para mitra taksi daring itu meski penghasilan mereka tergolong tidak tetap. Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, segmen dari perusahaan lain akan digencarkan untuk mendongkrak penetrasi pembiayaan kredit pemilikan rumah atau KPR.
SMF mencatat selama semester pertama tahun ini total pembiayaan yang dikucurkan mencapai Rp 5,33 triliun atau sudah mencapai 53,3 persen dari target Rp 10 triliun. Jumlah itu melonjak sebesar 23,9 persen dibandingkan semester pertama tahun 2018. Sedangkan laba bersih pada semester pertama 2019 mencapai Rp 241 miliar, naik 9,56 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 220 miliar. Sementara itu, untuk menjelang kuartal empat tahun ini, SMF masih menantikan permintaan dari lembaga penyalur KPR untuk penerbitan obligasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »