Sleman Siapkan Kaliurang dan Breksi Hadapi |em|The New Normal|/em| |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dibutuhkan komitmen pelaku usaha pariwisata untuk serius menjalankan protokol.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan dua destinasi wisata unggulan yakni wisata alam Kaliurang di Pakem dan Taman Tebing Breksi di Prambanan untuk menerapkan The New Normal Pariwisata pada masa pandemi Covid-19 ini.

Ia mengatakan, selain sarana dan prasarana, Dinas Pariwisata juga terus mempersiapkan sumber daya manusia di dua destinasi tersebut. Caranya dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada SDM, termasuk pelaku pariwisata dan UMKM di sana. Sudarningsih mengatakan, edukasi tersebut telah dilakukan dengan diawali koordinasi secara daring kepada para pelaku pariwisata melalui jaringan komunikasi yang ada."Kami terus mengajak mereka untuk taat protokol Covid-19. Seperti misalnya nanti untuk jip wisata, yang dulu bisa membawa empat wisatawan, sekarang hanya dua wisatawan saja, kemudian memakai masker dan lainnya," kata Sudarningsih.

Ia mengatakan, dari sisi sarana dan prasarana, pihaknya juga akan mempersiapkan semua kebutuhan untuk protokol Covid-19, seperti memeriksa suhu tubuh wisatawan di area pintu retribusi, menyiapkan tempat-tempat cuci tangan sebanyak mungkin di lokasi wisata, menempatkan petugas pengawas di area wisata untuk mengingatkan wisatawan yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak saat di area kuliner dan lainnya.

Dengan diterapkannya The New Normal Pariwisata ini, kata dia, diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kabupaten Sleman yang sejak dua bulan lebih tutup hingga berdampak pada para pelaku jasa pariwisata."Harapannya ini dapat kembali menghidupkan pariwisata di Sleman. Namun kami tetap harus meminta komitmen para pelaku pariwisata untuk taat dan serius menjalankan protokol Covid-19," kata Sudarningsih.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sejumlah Dusun di Sleman Blokir Akses Masuk Selama LebaranSejumlah dusun di Sleman, Yogyakarta menerapkan pembatasan lokal untuk mencegah kedatangan pemudik maupun warga yang hendak bersilaturahmi selama lebaran. Rada pinter
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Semen Padang Siap Hadapi |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePT Semen Padang bersiap menghadapi kondisi pola kerja baru di masa pandemi Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gubernur Jateng Siapkan Protokol |em|New Normal |/em| |Republika OnlinePemerintah memberi contoh dulu sebelum new normal diterapkan di masyarakat
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

|em|New Normal|/em| Diminta Merata dan tidak Tumpang-tindih |Republika OnlineKebijakan ini harusnya berlaku untuk semua kehidupan sosial, termasuk tempat ibadah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Skenario |em|New Normal|/em| di Jakarta, Jabar, Sumbar dan Gorontalo |Republika OnlineKegiatan pendisiplinan digelar serentak di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Mantappp Contohnya gak ada di rumah ibadah. Termasuk atau tidak?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Anies Bicara Akhir PSBB DKI, Masa Transisi, dan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineAkhir PSBB Jakarta ditentukan oleh perilaku masyarakat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »