Dia mengatakan, program ini terbentuk secara spontan saat bincang-bincang santai dengan Presiden Klub Nabil Husien Said Amin."Awalnya, ini bincang-bincang santai dengan presiden klub melihat wabah virus corona ini. Kemudian muncul ide untuk berbagi sebagai bentuk empati," kata pria yang akrab disapa Coach Amir tersebut.
Amiruddin mengatakan sempat skeptis program ini akan berjalan. Maklum, pemotongan gaji pemain sangatlah besar hingga 75 persen dari gaji mereka. Namun, dia mengaku takjub tatkala semua pemain justru memberikan sambutan yang baik dalam ide ini. Bahkan, ia menyebut semua anggota tim sangat antusias. "Sebenarnya, kami tidak yakin ide ini bisa terwujud karena kita tau semua bahwa gaji yang akan diterima kan sisa 25 persen akibat liga untuk sementara dihentikan," ujarnya.
"Namun, masya Allah, respons dari kawan-kawan semua sangat antusias.Semoga ini dapat membantu.Terima kasih untuk teman-teman semua, semoga berkah. Aamiin," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »