REPUBLIKA.CO.ID, NIKOSIA -- Anggota parlemen Siprus tersandung skandal penjualan paspor untuk orang-orang berbahaya dengan memanfaatkan Program Investasi Kewarganegaraan . Skandal itu membuat program investasi akan ditangguhkan pada 1 November. Baca Juga Investigasi terbaru dari Aljazirah berjudul The Cyprus Papers Undercover menunjukkan kesediaan ketua parlemen, Demetris Syllouris, dan anggota parlemen, Christakis Giovanis untuk membantu para penjahat yang dihukum untuk mendapatkan paspor.
CIP memberi mereka akses ke pasar Eropa sambil juga menawarkan opsi untuk menyimpan uang mereka di luar negeri. Namun, Aljazirah merilis The Cyprus Papers yang memuat hampir 1.400 dokumen tentang penyalahgunaan program itu pada dua bulan lalu. "Ini tidak mudah. Tapi saya bisa berjanji, kami akan melakukan yang terbaik. Dan saya yakin kami punya pengalaman," kata Giovani dalam laporan tersebut menyanggupi permintaan pelanggan.
"Saya ingin meminta maaf secara terbuka atas citra tidak menyenangkan yang disampaikan kepada publik Siprus ... Dan gangguan apa pun yang mungkin ditimbulkannya," kata pernyataan pejabat negara berpangkat tertinggi kedua di Siprus setelah Presiden Nicos Anastasiades.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »