REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro beranggapan suara partai islam tidak mengalami peningkatan sejak pemilu 1955. Bahkan menurut dia, jika semua partai politik islam saat ini digabungkan suaranya, tidak akan berdampak besar.
“Padahal bisa dikatakan Islam di Indonesia tidak ekstrem kanan atau kiri, tetapi lebih ke middle way. Dan itu tidak berpengaruh,” katanya.
Partai islamnya ancur-ancuran, gimana tidak kadernya pada korupsi, lgbt didukung pula... Entah itu faktor internal atau ada penyusup dari luar.
Menurut saya tidak ada partai islam, partai hanya memamfaatkan islam untuk meraih suara dengan politik gadungannya., karna kader dari partai2 tersebut terutama di wakil rakyat atau mentri banyak yang korupsi, sekali2 jangan mengatasnamakan islam dalam berpartai..
Demokrasi prioritas bernegara
Sejak 1955 itu jugalah rezim boneka di bangun dan berkuasa hingga hari ini. Pemimpin formal boleh berganti dan siapa saja di negeri ini tapi kekuasaan dan boss power tetap mengendalikan di belakang layar untuk kepentingan dan kebutuhan pihak penjajah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »