PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru menghimpun data berdasarkan angket yang disebarkan kepada sekolah-sekolah Penggerak secara nasional yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021.Menurut Kepada Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, SNBP 2024 dirasa tidak berkeadilan bagi pengguna Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Penggerak Angkatan I.
Misal, SMAN 1 Cikampek, Karawang yang lulus SNBP 2023 sekitar 21 siswa dengan rincian, lulus ke UNPAD , UI , ITB , ITS , UNAIR , UNIBRAW , UNDIP . Namun terjadi penurunan drastis dalam SNBP 2024, hanya 3 siswa yang lulus masuk PTN dengan rincian lulus ke UNPAD dan ITB .Kemudian, SMAN 1 Wonosari, Gunung Kidul. Pada SNBP 2023 berhasil meluluskan sekitar 46 siswa. Namun terjadi penurunan drastis pada SNBP 2024, hanya 16 siswa yang lulus masuk PTN.
Ketiga, ini jelas bertentangan dengan prinsip yang digembar-gemborkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu berpihak pada anak. Justru sistem ini merugikan hak-hak anak diterima di PTN melalui jalur SNBP dan termasuk di sekolah kedinasan. Kelima, Kemdikbudristek pada September 2022 merilis Merdeka Belajar Episode 22 tentang 'Transformasi Seleksi Perguruan Tinggi'.
"Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kemdikbudristek mengenai persoalan SNBP atau seleksi masuk PTN yang mempertimbangkan rapor siswa," ungkap Feriyansyah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »