Sistem Informasi 'Terpotong', Yasonna Dinyatakan Tak Bohong

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Simpang-siur informasi data perlintasan tersangka KPK Harun Masiku diklarifikasi tim independen bentukan Yasonna Laoly. Apa yang sebenarnya terjadi?

Tim itu dibentuk Yasonna untuk mencari tahu adanya 'delay' informasi data perlintasan kembalinya Harun Masiku ke Indonesia. Tim yang disebut Yasonna itu terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika , Badan Sandi dan Siber Nasional , dan Bareskrim Mabes Polri, serta dari internal Kemenkum HAM sendiri, yaitu Inspektorat Jenderal.

Awalnya Harun Masiku berstatus tersangka pada 9 Januari 2020 berkaitan dengan dugaan suap terkait pergantian antar-waktu anggota DPR yang ditangani KPK. Namun keberadaan Harun Masiku saat itu tidak jelas. Belakangan diketahui bila Harun Masiku sudah pergi ke luar negeri, tepatnya Singapura, sejak 6 Januari 2020. Informasi ini didapat KPK dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Sehari setelahnya yaitu pada 22 Januari 2020, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie menyampaikan kekeliruan informasi bila Harun Masiku masih di luar negeri. Ronny mengatakan bila Harun sudah kembali ke Jakarta pada tanggal 7 Januari 2020. Ronny menyebut adanya 'delay' dalam data perlintasan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta saat Harun terekam kamera pengawas tiba di Jakarta. Informasi itu disebut Ronny baru dipastikan melalui pendalaman pada 19 Januari 2020.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Iya jelas gak ketemu orang itu teamnya sendiri rencana otak dia sendiri yapasti gk ketemu.

Njir dia bikin sendiri buat nyelidikin dia...dagelan model apa ini 😑😐

kemenkumham buat team independen yang isinya ingin dipercaya tidak bohong. terdiri dari kemeninfo, siber nasional, teliksandi, intelijen, tapi lupa bahwa sebelum kasus ini sudah di sumpah dengan kitab suci. makanya pejabat tidak percaya kitab suci lebih takut konstitusi.

“tim independen bentukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly”....apakah arti kata independen?....😤

Pokoknya di carikan alasan pembenaran nya 🤭 edas vailed

Ya sona getol ada apa , president diem apa adanya.

Jeruk mau makan jeruk ?

Hmmmm

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPAI Minta Kemendikbud Integrasikan Sistem PerlindunganKasus kekerasan di sekolah masih menjadi persoalan serius.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemilihan Wagub DKI Jakarta Akan Pakai Sistem Voting TertutupPemilihan wakil gubernur DKI Jakarta akan dilakukan dengan sistem voting tertutup. Masing-masing anggota dewan memiliki satu suara dan memilih dengan rahasia. WagubDKI Seneng amat sih tertutup2, apa yg ditutup2i? Mencurigakan knp hrs tdk transparan,itu sama sj bikin wrg jkt mnjd curiga,ibarat ada pecel dibalik ikan le2 pecel le2'.. Tampilkan terus, selain TGUPP proses pemilihan DKI2 ini sebagai KEAJAIBAN DUNIA krn gak kelar2...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sensus Penduduk 2020, Antara Sistem Online dan Keamanan Data PribadiBadan Pusat Statistik (BPS) mengadakan sensus penduduk tahun 2020 secara online. Keamanan data pribadi pun jadi pertanyaan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Membenahi Sistem Impor BarangSaid Abdullah mengatakan sesungguhnya kebijakan impor dengan sistem kuota tidak sebenar-benarnya untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, akan tetapi lebih ditujukan untuk berburu rente para pejabat. impor
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Perampingan Birokrasi Harus Mengacu Sistem Merit – Kompas.idKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengklaim menjadi instansi pertama yang menyelesaikan perampingan birokrasi. Komisi II DPR mengingatkan perampingan birokrasi harus mengacu sistem merit. Polhuk KawandalamPerubahan
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Harun Masiku dan 120 Ribu Orang Luput di Sistem KeimigrasianTim Gabungan kasus Harun Masiku menduga ada kelalaian vendor dalam menyelaraskan data sehingga membuat lalu lintas orang di terminal 2F tak terekam Imigrasi. Kalau ngeliat cara mereka ngecek orang keluar masuk, mestinya susah utk lolos.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »