BULAN ini, sekitar 10 juta pelajar di Cina mengikuti gaokao, ujian masuk perguruan tinggi negeri. Bagi pelajar dari keluarga miskin, inilah peluang untuk mengubah nasib. Tapi, pada saat yang sama, warga Cina dihantui kabar pencurian identitas ratusan peserta gaokao yang dilakukan keluarga pejabat dan pengusaha kaya.
Chen meminta universitas menyelidiki kasusnya. Hasilnya, seseorang bernama Chen Yanping telah kuliah di sana menggunakan identitasnya. Chen Chunxiu ternyata meraih nilai 546 dari total 750 dalam gaokao, sedangkan si penyaru hanya 303. “Emosi saya jadi tak terkendali saat mendengarnya,” kata Chen Chunxiu. “Saya ingin bertemu dengan penipu itu dan bertanya mengapa dia begitu egoistis. Orang yang mengakali lebih menjijikkan.
Pemerintah setempat menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini, 46 orang telah dihukum. Chen Chunxiu kini mencoba meraih kesempatannya yang dulu hilang dengan melamar kembali ke Shandong University of Technology. Kampus itu berjanji membantu Chen mewujudkan impiannya. Hukuman bagi para pemalsu identitas mulai berlaku setelah kasus Qi Yulin pada 1999. Pada 1990, Qi Yulin lulus sekolah di Tengzhou, Shandong. Dia sebenarnya diterima di Jining Technology College, tapi surat penerimaan jatuh ke tangan Chen Xiaoqi, rekan satu sekolahnya yang sebenarnya tidak lulus gaokao. Ayah Chen memalsukan identitas putrinya agar Chen bisa kuliah, lulus, dan akhirnya bekerja di Bank of China cabang Tengzhou.
Menurut Chu Zhaohui, peneliti di National Institute of Education Sciences, Cina, kecurangan di gaokao terjadi karena ketidaktahuan korban dan ada pihak-pihak yang bersekongkol demi uang. Korban biasanya dari kalangan bawah sehingga kecil kemungkinan menuntut balik. “Penerimaan mahasiswa baru umumnya melibatkan banyak pihak—sekolah, panitia ujian, kantor penerimaan, dan departemen manajemen rumah tangga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »