Kasus Protokol 2 adalah individu yang sehat dan dinyatakan positif atau dinilai oleh dokter memiliki kondisi ringan. Kasus-kasus ini tidak termasuk dalam pelaporan terkini infeksi COVID-19 harian oleh Kementerian Kesehatan.
"Ini karena banyak kasus tanpa gejala dan gejala yang sangat ringan tetap tidak terdeteksi, dan yang lain mungkin memilih untuk mengetes sendiri dan mengelola sendiri Protokol 2, yang juga tidak mungkin untuk ditangkap," katanya dikutip dari dari CNA, Jumat . "Kami akan memundurkan angka menjadi 6 Januari ketika dokter mulai meminta Protokol 2 untuk tujuan menghitung jumlah total infeksi di Singapura, serta peningkatan jumlah infeksi dari minggu ke minggu. Dengan metode baru ini, peningkatan kasus dari minggu ke minggu sebagian besar tidak berubah dibandingkan sekarang di sekitar 2,5 kasus," kata Ong.
"Apakah seseorang menjalani Protokol 1 dengan pemulihan rumah tujuh hari atau Protokol 2 dengan periode isolasi mandiri 72 jam, harus bergantung pada profil risiko dan tingkat keparahan gejala pasien, dan bukan apakah pasien memutuskan untuk menemui dokter umum atau melakukan tes mandiri," tegas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Manchester City Ubah Liga Primer Inggris Jadi Liga Petani InggrisDengan keunggulan hingga 11 poin di puncak klasemen, ada kekhawatiran bahwa City bikin papan atas Liga Primer tak lagi kompetitif. MCFC EPL Tim yg di pegang pep kayanya emang bikin papan atas kadang gak kompetitif, soalnya beberapa pemain dari tim lawan yg bagus di beli 2023 Pep pensiun... Farmer League
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »