Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian angkat bicara terkait ditutupnya keran impor babi dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau oleh Singapura pascatemuan virus African Swine Fever atau demam babi Afrika pada April lalu.
“Pertemuan antara Otoritas Veteriner Nasional Indonesia dengan Otoritas Pangan Singapura [Singapura Food Agency/SFA] telah kita laksanakan pada 28 April 2023 secara daring melalui zoom meeting,” kata Nasrullah dalam keterangannya, dikutip Senin . Selain dalam bentuk karkas, kata dia, masih ada kemungkinan ekspor bisa dilakukan dalam bentuk babi hidup. Namun, dengan kondisi khusus setelah lolos pemeriksaan kesehatan hewan.
Virus ini tidak menular ke manusia, tetapi sangat mudah menyebar di antara babi liar dan babi domestik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Hasil Investigasi Temuan Virus Flu Afrika pada Babi Asal Batam, Kementan: Banyak Kematian Babi di Pulau BulanBadan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) untuk menginvestigasi temuan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi asal Pulau Bulan Batam.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »