Bisnis.com, JAKARTA - PT Sinar Mas Multiartha Tbk. kian memperkuat posisinya di bisnis pembiayaan Tanah Air. Sampai akhir 2021, entitas Grup Sinarmas ini berhasil membalikkan posisi menjadi laba dari sebelumnya rugi.
Tergerusnya aset Sinar Mas Multifinance, terutama karena penurunan di semua lini outstanding pembiayaan. Namun, dari sisi kinerja keuangan, Sinar Mas Multifinance tercatat telah keluar dari jerat rugi bersih Rp524,36 miliar pada 2020 akibat pandemi, berbalik menjadi laba bersih Rp128,75 miliar pada 2021.
Selain kedua multifinance tersebut, rombongan leasing lain dimiliki secara tak langsung oleh SMMA dan tercatat dalam laporan keuangan sebagai bentuk investasi dalam saham dengan kepemilikan di bawah 20 persen. Oto Multiartha, leasing bagian dari OTO Group besutan Sumitomo Corporation Japan ini berhasil membalikkan rugi bersih Rp527,94 miliar pada 2020 menjadi cuan Rp541,56 miliar pada 2021. Bahkan nilai ini tercatat lebih baik ketimbang laba 2019 senilai Rp528,92 miliar.
Beralih ke Wuling Finance, belum diketahui laporan keuangan terkini dari leasing bentukan SMMA bersama SAIC Motor, PT SGMW Motor Indonesia, dan General Motors Financial ini. SMMA sendiri memegang porsi kepemilikan 19 persen saham Wuling Finance. SMMA juga memiliki kepemilikan saham 15 persen di SMS Finance yang merupakan leasing bentukan pelopor perusahaan sewa guna usaha di Jepang, ORIX Corporation.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »