REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penanganan kondisi pasien dalam status gawat darurat yang mengancam keberlangsungan hidup pasien, perlu segera dilakukan tindakan dan pertolongan secara medis guna menghindari kecacatan bahkan kematian. Gawat darurat yang sifatnya mendadak dan dapat terjadi sewaktu-waktu kepada siapapun.
Dokter Dwi Putri Saraswati, yang berpraktek di RS Siloam Hospitals Grup tersebut menuturkan, fungsi organ vital yang wajib diperhatikan saat kegawatan darurat, yaitu fungsi organ dan sirlulasi, jalan nafas dan fungsi nafas, fungsi dari otak dan kesadaran hingga organ lainnya sebagai penunjang. Dwi menambahkan, kondisi gawat darurat dapat pula disebabkan oleh turunnya fungsi otak akibat penyakit stroke, infeksi, dehidrasi hingga turunnya kesadaran pada diri pasien.
"Karenanya, tidak perlu khawatir untuk segera datang ke fasilitas kesehatan, sepeti rumah sakit, puskesmas pun klinik. Terlebih pada pasien dengan kondisi gawat darurat. Segera bawa ke rumah sakit,"pungkas dr. Dwi Putri Saraswati mengingatkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »